Rabu, 17 Juni 2009

Aku Belajar lagi

Sering kali pemberian nama seseorang anak berkaitan erat dengan keadaan orang tua baik bapak atau sang ibu sewaktu hamil ataupun setelah melahirkan. begitupun dengan nama dari anak ini. Seorang anak perempuan yang telah lahir 6 tahun yang lalu. Ibunya memberi dia nama yang indah, yaitu Tsaniyah Fatihatur Rizqoh Pulukadang yang artinya Anak Kedua Pembuka Pintu Rizki. Karena Saat dia dalam kandungan ibunya begitu banyak rejeki yang Allah curahkan kedalam keluarganya. anak yang biasa di panggil dengan Yhasa tumbuh menjadi anak yang cerdas, pemberani, ceplas ceplos dan selalu peduli dengan orang lain..

tanggal 15 juni ini dia berulang tahun yang keEnam. ketika bangun pagi dia langsung menelpon ke Oma nya.
Yhasa :"Assamu alaikum .Oma ini Yhasa. Yhasa ulang tahun hari ini "kata Yhasa.
Oma : "Waalaikum salam.. alhamdulillah ulang tahun yang keberapa Yhasa??" jawab oma.
Yhasa : Ulang tahun ke Enam Oma
Oma : semoga panjang umur dan sehat selalu buat Yhasa.. sebagai hadiahnya karena Yhasa skarang berumur 6 tahun jadi oma kasih hadiah 6 lembar uang seribu..
Yhasa : Alhamdulilah.. makasih ya Oma. nanti Yhasa datang kerumah oma. dengan cepat langsung dijawab sambil tersenyuman jawaban dari omanya..
ketika mamanya cerita ke aku ditelpon kejadian ini aku langsung tertawa mendengarnya....lucu sekaligus terharu mendengarnya. hanya dengan uang 6 ribu dia merasa sangat gembira dengan hadiahnya begitu berartinya hadiah itu...aku langsung ingat diriku saat dikasih uang 6 ribu langsung protes.. sambil berkata uang 6 ribu mana cukup buat makan sehari... ya Allah Aku belajar lagi dari anak ini.

saat dia pulang dari sekolah aku langsung menelpon dia dirumah.
Aku : Assalamu Alaikum, bisa bicara dengan Yhasa?? Kataku
Yhasa : Ini Yhasa.. Ini Siapa?? jawabnya
Aku : Ini tante Cici, Slamat Ulang Tahun neh Yhasa
Yhasa : iya Makasih tante, tante cici yang mana ini?? Nama cici yang dia kenal ada 2 orang, satu tinggal dirumahnya dan satunya lagi aku..^_^
Aku : Tante cici yang tanggal ulang tahunnya sama dengan Yhasa..aku langsung menjelaskan
Yhasa : Oh tante cici anaknya Opa Itam??? dia sering panggil papaku dengan Opa Itam.
Aku : Iya Sayang... Yhasa Mau Hadiah Apa?? ada yang Yhasa suka???
Yhasa : hmmmm....(sambil berfikir) Jepit jepit rambut saja tante cici..
Aku : Yhasa maunya berapa Jepit jepitnya??
Yhasa : 1 saja tante cici.. nda usah banyak banyak. katanya sambil menegaskan..
Aku : Iya nanti tante antar dirumah Yhasa. Assalamu Alaikum
Yhasa : Waalaikum salam..
anak yang sederhana, yang tidak mau memberatkan orang lain dengan berbagai permintaannya.
aku kembali melihat diriku. begitu banyak yang telah Allah berikan, tapi begitu banyak pula aku meminta kepadaNya. Ya Allah A ku merasa malu dihadapanMu..

sampai dirumahnya aku juga diberikannya hadiah.. maklum karena kita sama2 ulang tahun jadi saling memberi hadiah..setelah itu mamanya cerita.. sebenarnya mamanya tidak membelikan aku hadiah cuman saat itu Yhasa bilang ke mamanya begini : "Mama, tiap Yhasa ulang tahun tante cici selalu kasih Yhasa hadiah. Terus tante cici tidak dapat hadiah dari Yhasa, Yhasa jadi malu sama dia mama" kata Yhasa. mendengar ini mamanya langsung ke toko membeli hadiah buatku... ternyata mamanya terpukul hatinya ketika anaknya mengeluarkan kata kata itu..
hiksss,,hiksss..... terkadang kita harus belajar dari kemurniah hati seorang anak kecil

Selasa, 09 Juni 2009

Doa Untuk Putraku


Tuhanku...
Bentuklah puteraku menjadi manusia yang cukup kuat untuk mengetahui kelemahannya. Dan, berani menghadapi dirinya sendiri saat dalam ketakutan.
Manusia yang bangga dan tabah dalam kekalahan. Tetap Jujur dan rendah hati dalam kemenangan.
Bentuklah puteraku menjadi manusia yang berhasrat mewujudkan cita-citanya dan tidak hanya tenggelam dalam angan-angannya saja.
Seorang Putera yang sadar bahwa mengenal Engkau dan dirinya sendiri adalah landasan segala ilmu pengetahuan.
Tuhanku...
Aku mohon, janganlah pimpin puteraku di jalan yang mudah dan lunak. Namun, tuntunlah dia di jalan yang penuh hambatan dan godaan, kesulitan dan tantangan.
Biarkan puteraku belajar untuk tetap berdiri di tengah badai dan senantiasa belajar untuk mengasihi mereka yang tidak berdaya.
Ajarilah dia berhati tulus dan bercita-cita tinggi, sanggup memimpin dirinya sendiri, sebelum mempunyai kesempatan untuk memimpin orang lain.
Berikanlah hamba seorang putra yang mengerti makna tawa ceria tanpa melupakan makna tangis duka.
Putera yang berhasrat untuk menggapai masa depan yang cerah namun tak pernah melupakan masa lampau.
Dan, setelah semua menjadi miliknya...
Berikan dia cukup rasa humor sehingga ia dapat bersikap sungguh-sungguh namun tetap mampu menikmati hidupnya.
Tuhanku...Berilah ia kerendahan hati...
Agar ia ingat akan kesederhanaan dan keagungan yang hakiki...
Pada sumber kearifan, kelemahlembutan, dan kekuatan yang sempurna...
Dan, pada akhirnya bila semua itu terwujud, hamba, ayahnya, dengan berani berkata "hidupku tidaklah sia-sia"

Jadikan hidupmu seperti Air

Ada dua benda yang bersahabat karib yaitu besi dan air. Besi seringkali berbangga akan dirinya sendiri. Ia sering menyombong kepada sahabatnya : "Lihat ini aku, kuat dan keras. Aku tidak seperti kamu yang lemah dan lunak". Air hanya diam saja mendengar tingkah sahabatnya.

Suatu hari besi menantang air berlomba untuk menembus suatu gua dan mengatasi segala rintangan yang ada di sana . Aturannya : "Barang siapa dapat melewati gua itu dengan selamat tanpa terluka maka ia dinyatakan menang" Besi dan air pun mulai berlomba : Rintangan pertama mereka ialah mereka harus melalui penjaga gua itu yaitu batu-batu yang keras dan tajam. Besi mulai menunjukkan kekuatannya, Ia menabrakkan dirinya ke batu-batuan itu.

Tetapi karena kekerasannya batu-batuan itu mulai runtuh menyerangnya dan besipun banyak terluka di sana sini karena melawan batu-batuan itu.Air melakukan tugasnya ia menetes sedikit demi sedikit untuk melawan bebatuan itu, ia lembut mengikis bebatuan itu sehingga bebatuan lainnya tidak terganggu dan tidak menyadarinya, ia hanya melubangi seperlunya saja untuk lewat tetapi tidak merusak lainnya.

Score air dan besi 1 : 0 untuk rintangan ini. Rintangan kedua mereka ialah mereka harus melalui berbagai celah sempit untuk tiba di dasar gua. Besi merasakan kekuatannya, ia mengubah dirinya menjadi mata bor yang kuat dan ia mulai berputar untuk menembus celah-celah itu. Tetapi celah-celah itu ternyata cukup sulit untuk ditembus, semakin keras ia berputar memang celah itu semakin hancur tetapi iapun juga semakin terluka.

Air dengan santainya merubah dirinya mengikuti bentuk celah-celah itu. Ia mengalir santai dan karena bentuknya yang bisa berubah ia bisa dengan leluasa tanpa terluka mengalir melalui celah-celah itu dan tiba dengan cepat didasar gua. Score air dan besi 2 : 0

Rintangan ketiga ialah mereka harus dapat melewati suatu lembah dan tiba di luar gua besi kesulitan mengatasi rintangan ini, ia tidak tahu harus berbuat apa, akhirnya ia berkata kepada air : "Score kita 2 : 0, aku akan mengakui kehebatanmu jika engkau dapat melalui rintangan terakhir ini !"

Airpun segera menggenang sebenarnya ia pun kesulitan mengatasi rintangan ini,tetapi kemudian ia membiarkan sang matahari membantunya untuk menguap.Ia terbang dengan ringan menjadi awan, kemudian ia meminta bantuan angin untuk meniupnya kesebarang dan mengembunkannya. Maka air turun sebagai hujan. Air menang telak atas besi dengan score 3 : 0.

Jadikanlah hidupmu seperti air. Ia dapat memperoleh sesuatu dengan kelembutannya tanpa merusak dan mengacaukan karena dengan sedikit demi sedikit ia bergerak tetapi ia dapat menembus bebatuan yang keras. Ingat hati seseorang hanya dapat dibuka dengan kelembutan dan kasih bukan dengan paksaan dan kekerasan.Kekerasan hanya menimbulkan dendam dan paksaan hanya menimbulkan keinginan untuk membela diri.

Air selalu merubah bentuknya sesuai dengan lingkungannya, ia flexibel dan tidak kaku karena itu ia dapat diterima oleh lingkungannya dan tidak ada yang bertentangan dengan dia. Air tidak putus asa, Ia tetap mengalir meskipun melalui celah terkecil sekalipun. Ia tidak putus asa. Dan sekalipun air mengalami suatu kemustahilan untuk mengatasi masalahnya, padanya masih dikaruniakan kemampuan untuk merubah diri menjadi uap