Kamis, 25 Februari 2010

Guru dan Keridhaannya

Bapak Ahmad Guntur seorang guru SMPN 20 kota Jambi dituntut 3 bulan penjara dengan masa percobaan 6 bulan karena menampar seorang siswanya M Triyadi yang tertangkap menonton film porno ditelepon genggamnya pada saat pelajaran. 

Seorang guru yang seharusnya begitu dimuliakan, Dihargai dan diperlakukan dengan lemah lembut saat ini mendekam dipenjara hanya kerena dia menghukum siswa yang kedapatan melanggar aturan. apa yang terjadi dengan dunia pendidikan saat ini????

Tahukah kalian  setiap ilmu yang kalian dapatkan itu karena bimbingannya? kalian bisa menggunakan bahasa yang teratur itu berkat pengajarannya? karena ilmunya kalian bisa mendapatkan pekerjaan yang layak, hidup yang berkecukupan, sukses dalam hubungan bermasayarakat. menjadi seorang pejabat, pengusaha, karyawan biasa, pemusik ,bahkan seorang pengangguran pun tahu mengapa dia sampai mengaggur... itulah hasil kerja seorang guru... tidakkah kalian sadar???

Tahukah kalian seorang Imam yang ter mashur yaitu Imam Syafi'i yang tidak diragukan lagi ilmunya. yang sudah menjadi Mufti pada usia 12 tahun, tempat setiap ulama dari berbagai belahan dunia menimba ilmu. Dia harus meninggalkan majlisnya untuk berdiri didepan pintu sambil menunduk memberi penghormatan kepada seseorang yang lewat di dalam mejlisnya walaupun orang itu hanyalah seorang bocah kecil. dan ketika ditanya kepadanya "Siapakah dia yang lewat itu, sehingga Engkau mengabaikan kami yang ada dalam majlismu? Imam Syafi'i menjawab dia adalah Anak dari Guruku. karena ayahnya aku bisa menjadi seorang imam. maka aku berkewajiban menghormati anaknya pula agar dia redha akan setiap ilmunya yang diberikan padaku..

Dan tahukah kalian ketika Hirosima dan Nagasaki di bom atom oleh Amerika, dimana seluruh bangunan di Jepang hancur, jutaan manusia meninggal dunia, lumpuh perekonomian. Apa yang ditanyakan oleh Kaisar Jepang pada Jendralnya? " Apakah diantara manusia yang selamat masih adakah 2 golongan manusia? "Apakah 2 Golongan Itu Kaisar" tanya Jendralnya. Kaisar Menjawab "Guru dan Wanita" Jendaral langsung menjawab "masih Ada yang Mulia. "Segera Cari dan selamatkan setiap Guru dan Wanita, aku akan kembali membangun Jepang dan menjepangkan seluruh dunia dengan dua golongan manusia itu" Titah sang Kaisar. Kaisar tidak bertanya tentang keluarganya, ataupun para jendralnya yang masih hidup. Dia hanya bertanya Keadaan Guru yang akan mendidik generasinya Serta Wanita yang akan melahirkan dan memperbanyak penduduk Jepang. Dan pembuktinya saat ini, teknologi tercanggih berkiblat dari Jepang, setiap produk jepang masuk dan bisa diterima diseluruh dunia. Siapakah Penggeraknya?? dan Bisakah kita bercermin dari Jepang?

Guru Guru di Jepang begitu dihormati sampai sampai seorang Gubernur dan Istrinya harus memberi penghormatan kepada Orang awam yang kebetulan hadir diacaranya, karena orang tersebut adalah Guru dari Anak Anak mereka. Dan lihatlah apa yang terjadi di indonesia.??? Seorang Guru harus mendekam dipenjara hanya kerena dia menghukum muridnya yang jelas jelas bersalah. miris memang.

Dan Tahukah Kalian ketika Rasulullah mengatakan bahwa dirinya diibaratkan sebagai kota ilmu, sementara Ali bin Abi Thalib adalah gerbangnya ilmu. Saat ditanya kepada Ali Bin Abi Tholib Apa Kunci untuk masuk pada gerbangnya?? Ali Menjawab "Muliakan Gurumu agar Dia Ridha atas setiap Ilmu yang ada padamu"

Buat Teman temannku



Lihatlah Dirimu dan Pencapaianmu saat ini
Dirimu Saat ini adalah Hasil Maha Karya dari Guru Gurumu terdahulu
Berterima kasih pada Guru kalian
Atau Muliakanlah dia saat bertemu denganmu
Agar dia Ridho akan setiap ilmunya.

Buat Guru Guruku: Aku Meminta Keridhaanmu atas setiap ilmu yang ada padaku

Senin, 15 Februari 2010

Bagaiman Bisa Memahami Wanita

Kedengarannya judul ini sederhana, namun ternyata banyak ayah, suami, sahabat, atau keluarga yang bertahun-tahun tidak mampu memahami seorang wanita. Dalam perilaku keseharian seorang lelaki, masih sangat banyak wanita merasa tersia-sia, tak berharga dan terasing. Siapa yang salah kalau begini, apakah para lelakinya—yang dianggap tidak mau peduli dan empati—atau kita salahkan saja wanita, yang tidak mau mengerti lelaki.

Salah satu sifat seorang muslim ideal adalah salah satunya ia mampu memperlakukan wanita dengan baik. Intinya menjadikan wanita makhluk mulia yang juga dimuliakan. Ingat ketika ada seorang sahabat yang bertanya pada Rasulullah, “ya Rasulullah, siapa yang aku harus hormati dan dimuliakan”, jawaban Rasul adalah “ibumu,…ibumu,…dan ibumu”.

Dengan begitu, menjadi sebuah keniscayaan kalau kita juga berusaha semaksimal mungkin menghormati wanita, bahkan kalau perlu memuliakan mereka. Pertanyaannya, bagaimana kiat memahami wanita.

1. Pahami bahwa wanita memang beda
Wanita kadang bagi pria sulit bisa dipahami. Orang bisa saja telah menikah dan mungkin telah bertahun-tahun bergaul dengan wanita. Namun, yakinkah bahwa ia telah mengenal dan memahami wanita dengan baik. Belum tentu, tidak ada jaminan panjangnya usia perkawinan menjadi sebuah kepastian bahwa seorang lelaki telah memahami wanita. Dalam konteks ini, salah satu kunci memahami wanita kita harus menyadari bahwa mereka adalah “makhluk yang berbeda”, maksudnya, berbeda dalam cara pikirnya, dari pria, berbeda secara hormonal dan tentu saja secara fisik berbeda pula. Emosinya juga, yang mengalir dari tubuhnya jelas juga tidak sama.

2. Bersabar atas ketergesaan dan emosional wanita
Kata sebuah riwayat, wanita berasal dari tulang rusuk Nabi Adam AS. Karakter tulang rusuk ini sendiri memang unik. Dibiarkan ia akan bengkok alias melengkung. Ditarik terlalu keras ia akan patah. Jadi kalau sampai detik ini anda belum memahami wanita, bersabarlah, dan tetaplah berbuat baik. Siapa tahu dengan kesabaran baja yang kita miliki, kita pada akhirnya mampu menemukan celah-celah dalam memahami dan mengenali seorang wanita dengan baik.

3. Sadari bahwa ada manfaat yang besar saat pria mampu memahami wanita
Ada begitu besar manfaat yang didapat saat seorang pria memahami wanita. Salah satu buah dari kemampuan ini adalah ia akan dengan mudah mengetahui keinginan wanita. Begitu tahu tentang keinginan wanita, maka seorang pria akan lebih bisa diterima dan menjalin komunikasi, hubungan, abhkan ikatan dengan seorang wanita. Dengan memahami wanita, maka pria tersebut akan menjadi pria yang lebih baik ketika bersosialisasi dan bercengkerama dengan wanita. Sebaliknya, seorang pria yang mampu memahami wanita, sebaiknya ia juga membuka diri agar juga mudah dipahami wanita. Manfaat ketika wanita mengetahui keinginan seorang pria juga tak kalah sedikit? Dengan mengetahui sesuatu yang menjadi keinginannya, maka wanita akan mampu memahami dirinya sendiri. Karena terkadang ketidakmampuan wanita dalam memahami dirinya, akan menyebabkan kesulitan komunikasi dengan pria, baik dalam konteks pertemanan ataupun dalam konteks pasangan hidup saat ia berkeluarga.

4. Pahami Wanita Secara Sederhana
Kalau ingin memahami wanita, gunakan bukan cara dalam kaca mata wanita. Gunakan saja cara pria. Dan jangan lupa, memahami wanita tidak sekedar memahami apa adanya. Memahami wanita butuh sentuhan khusus dan gaya. Artinya keinginan wanita sebenarnya that’s quiet simple. Tapi pada kenyataannya banyak pria tidak memahami keinginan wanita. Banyak pria tak mampu memahami keinginan wanita, dan banyak pula wanita gagal ketika menyampaikan keinginannya kepada pasangan. Terkadang wanita berpikir, “Men are so egois.

Pada saat yang sama, banyak pria berpendapat : “Buat apa gue susah-susah memahami keinginan wanita?” Jawabannya adalah untuk cinta. Tidakkah para pria sadar ketika pria mengetahui keinginan wanita, maka dia akan dapat mencintai wanita dengan lebih baik. Selain itu, pria akan dapat pula memanipulasi wanita. So, men are being manipulator for women? Hmmm. Jangan berpandangan bahwa manipulator akan selalu negatif. Menjadi manipulator yang baik, yaitu pria yang mampu menggerakkan cinta dari pasangannya. Manipulator dapat memainkan peran sebagai pasangan yang mampu mengerti dengan empati. Manipulator dapat menggunakan semua karakter positif yang dimiliki oleh pasangannya. Manipulator dapat menyelewengkan semua karakter negatif yang dimiliki pasangannya. Manipulator dapat menjadi dalang (mendalangi), pemimpin dalam sebuah perjalanan cinta.

5. Tuluslah dalam mencintai Wanita
Seluruh kesulitan pria saat menghadapi beratnya persoalan memahami wanita akan hilang seketika begitu ia mempersembahkan ketulusan dan kesucian cintanya. Maksudnya, sejumlah ketidakmengertian akan segera terkalahkan manakala cara pandang yang digunakan tidak sekedar ingin dimengerti dan ingin dipahami semata. Justeru kerelaan berkorban, berbagi serta memuliakan wanita akan meluluhkan benteng-benteng kekakuan hubungan yang terjalin antara pria dan wanita.

Tetaplah mencintai wanita dengan apa adanya, tulus dan penuh kesucian. Mereka juga nanti pasti akan dengan rela membuka pintu-pintu perasaan, pikiran, keinginan serta kesetiaan pada para suami mereka (jika mereka adalah suami isteri).

Wallahu’alam, bishowwab.

Sulitnya Memahami Wanita

Wanita…hatinya seperti padang tandus, jika kau air maka janganlah menyiramnya terlalu banyak karena akan mengikisnya

Dan jangan terlalu sedikit karena kau takkkan berarti apa-apa….
Berikanlah secukupnya disaat dia membutuhkannya, maka padang tandus itu akan menjadi padang rumput yang memberi kehidupan…..

Sulitkah memahami wanita??
Bersama wanita itu seperti menggenggam pasir…
Dia akan keluar dari sela2 jari jika terlalu kuat menggenggamnya, apalagi kalo malah melepasnya dua-duanya hanya akan menyebabkan kita kehilangannya…
Jadi kita harus menggenggamnya dengan penuh perasaan…..

Mungkin curhat seorang suami dibawah berikut dapat memberi kelegaan bagi pria-pria yang membutuhkan gambaran tentang begitu misterius nya seorang wanita, yang kelihatannya dangkal namun sebenarnya curam dan tak berdasar.

Selamat membaca

Sulitnya memahami seorang wanita, ternyata bukan mitos semata. Meski waktu pacaran memang sudah terasa sulitnya, saya pikir setelah menikah lebih mudah memahami wanita. Ternyata, makin sulit! Berdasarkan hasil pengamatan saya, ternyata justru hal-hal kecil dari sisi kehidupan seorang wanita yang paling sulit dipahami.


Semua orang juga tau kalo wanita itu senang shopping. Saya juga senang menemani istri shopping; lumayan bisa ikutan “cuci mata”…he..he… Kalo saya sih ( mungkin hampir semua pria juga sama ) selalu straight to the point, niat mau beli sepatu, langsung ke toko sepatu dan tak sampai tigapuluh menit belanjaan sudah di tangan. Sedang istri tercinta yang tadinya dari rumah niatnya cuma mau beli jepit rambut membutuhkan waktu lebih dari dua jam! Itupun akhirnya sang jepit tak terbeli, malahan beli daster, tas, dan mainan untuk si kecil. Pernah juga saya mengantar dia ke Pasar Baru untuk beli sandal dan setelah berkelana dari satu toko ke toko lain selama berjam-jam, dengan muka ditekuk mengatakan bahwa modelnya tidak ada yang cocok dan minta diantar ke tempat lain. Oh my, God! Dari sekian puluh toko yang berjajar tak satupun model yang berkenan di hatinya…..rasanya gemas sekali, tapi karena cinta, ya sudah saya turuti saja ( meskipun dalam hati saya mangkel luar biasa…)


Masalah bajupun sering bikin pusing. Kalo dia pake baju baru dan saya ngga ngeh, pasti buntutnya ngambek. Saya dibilang ngga memperhatikan istri, dst, dst…. Padahal maksud saya ngga begitu kok. Wong, bajunya segudang; mana saya hafal yang baru mana yang lama mana…..ha..ha… saya sering jadi ketawa sendiri. Soal penampilanpun demikian. Kalo saya puji dia cantik; dia ngga percaya; rayuan gombal katanya; kalo ngga memuji dianya ngambek, katanya ngga cinta lagi ..wah…pusing!


Belum lagi seringnya dia mengeluh kegemukan, alias ngga pede. Padahal di mata saya dia sudah terlihat perfect. Dengan status sudah menjadi ibu, tubuhnya terbilang ramping. Tapi katanya masih kurang malah pingin diet ketat segala…..lha…memangnya mau jadi papan setrika? Katanya pingin punya penampilan menarik untuk suami, nah saya selaku suami udah merasa fine-fine aja kok masih tetap ngga pede.


Yang juga sering jadi pemicu pertengkaran adalah rasa curiga yang kadang bikin saya pingin tertawa terpingkal-pingkal. Istri saya itu hobi banget nonton telenovela dan sinetron. Kadang saya ikut nemanin dia nonton, hasilnya saat ada adegan suami yang punya selingkuhan, dengan tatapan penuh kecurigaan dia ngomong gini: “Papa ngga kayak gitu kan?!” Huh, sebal rasanya, niat baik ikut nemanin nonton-meski saya sebetulnya alergi sama tontonan model begitu-malah dia jadi curiga sama saya.


Acara ke bengkel pun ngga luput dari kecurigaan istri saya tersayang itu. Kalo saya larang untuk ikut-karena di bengkel panas dan kotor- dia ngambek dan menuduh saya yang bukan-bukan, misalnya punya janji kencan dengan cewek… Ya, sudah sekalian saja saya ajak. Eh, disana dia kepanasan dan baru sebentar aja udah ngambek minta pulang. Kalo saya mau ngumpul bareng sahabat lama, maka wajib bagi saya untuk menyerahkan daftar pengikut acara. Kalo ada satu nama saja yang tak berkenan, jangan harap ijin bisa keluar….. wah, galaknya lebih-lebih dari ibu kos saya dulu…he..he….


HP juga sering lho, jadi masalah. Kalo pas dia nelfon ke HP dan ngga aktif, sudah bisa dipastikan mailbox saya akan penuh dengan omelannya. Lha, di dalam ruang meeting memang ngga ada signal dari sananya kok saya yang didamprat? Ha..ha.. lagi-lagi saya jadi ketawa sendiri.


Begitulah, bagi saya wanita itu ternyata memang sangat sulit dipahami, cinta saja tak cukup untuk memahami mereka, diperlukan pula kesabaran yang tinggi. Adakah perasaan saya ini mewakili para suami yang lain?


Salam :


Seorang suami yang selalu ingin menyenangkan dan lebih memahami istrinya tercinta