Jumat, 01 Mei 2009

Tidak ada Judul ^_^

Pagi yang indah,,,
Hari ini kuawali dengan menyapa Penciptaku.. Aku katakan "Apa Kabarmu Hari Ya Allah??? Pasti baik baik saja jawabku ^_^. Aku Rindu PadaMu.. Rindu ingin bersua denganMu.. Rindu Berada Di DekatMu. Melalui malam malam sepi aku sering merasakan hal ini tapi tak ada bahasa yang bisa mengungkapkan rasa rinduku padaMu. seperti Rabiatul Adawiyah yang menjadikan Mahabbah sebagai penghubungnya denganMu, akan tetapi dia pun tak bisa memabahasakan perasaannya. berbait bait puisi dan pujian di berikan hanya untuk memujaMu, tapi ribuan kalimat tidak mampu memuaskan rasa rindunya yang begitu dalam.

Aku takut jadi seperti Dia, karena aku tahu rasa rindu ini tidak akan pernah terpuaskan. Aku merasa belum pantas untuk ada di maqam ini. karena seharusnya masih banyak maqam yang harus kulalui sebelum aku sampai pada Mahabbah dan Shauq. Alasan Yang paling mendasar dari semua ketidak pantasan ini adalah taubahku yang belum sempurna. Seperti rumah yang tidak berpondasi, begitu gampangnya angin dan hujan merobohkannya dan itulah gambaran diriku saat ini.

Tapi Engkau pasti tahu kalau aku bukanlah hambamu yang suka berputus asa dan mudah menyerah sebelum aku mencoba dan babak belur karna aku tak mampu menjalaninya. Yang aku tahu aku adalah hambamu yang paling Engkau sayangi walaupun terkadang aku sedikit keras kepala. ^_*.


Ilahi lastu lilfirdausi ahla, walaa aqwa 'ala naaril jahiimi
Fahabli taubatan waghfir dzunubi, fainaka ghafirudz- dzanbil 'adzimi....

Duh Gusti... tidak layak aku masuk ke dalam sorga-Mu
tetapi hamba tiada kuat menerima siksa neraka-Mu
Maka kami mohon taubat dan mohon ampun atas dosa
kusesungguhnya Engkau Maha Pengampun atas dosa-dosa ....

Dzunubi mitslu a'daadir- rimali, fahabli taubatan ya Dzal Jalaali,
Wa 'umri naqishu fi kulli yaumi, wa dzanbi zaaidun kaifa -htimali

Dosa-dosaku seperti butiran pasir di pantai, maka anegerahilah hamba taubat, wahai Yang Memiliki Keagungan
Dan umur hamba berkurang setiap hari, sementara dosa-dosa hamba selalu bertambah, apalah dayaku

Ilahi 'abdukal 'aashi ataak, muqirran bi dzunubi wa qad di'aaka
fain taghfir fa anta lidzaka ahlun, wain tadrud faman narju siwaaka

Duh Gusti... hamba-Mu penuh maksyiat, datang kepada-Mu bersimpuh memohon ampunan,
Jika Engkau ampuni memang Engkau adalah Pemilik Ampunan,
Tetapi jika Engkau tolak maka kepada siapa lagi aku berharap ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar